CaraPasang Kawat Bronjong Dengan Gampang - Segera Kontak kami di ☎ 081 553 999 767! Kami jual material bronjong kawat harga terjangkau untuk seluruh Indonesia. Kami mempunyai beraneka supply bronjong kawat dengan bervariasi ukuran. Tersedia tipe bronjong kawat galvanis dan bronjong kawat PVC. Bronjong kami 99% merupakan bronjong pabrikasi atau buatan pabrik. TeknisPelaksanaan Pemasangan Bronjong 1. Pembersihan lahan setempat. Pekerjaan pembersihan lahan dan stripping / kupasan meliputi pekerjaan pembersihan area proyek dari tanaman-tanaman dan juga pekerjaan pembersihan alaterial-alaterial tidak berguna, Pekerjaan pembersihan lahan / stripping dilaksanakan di areal penggalian tanah yang mana nantinya dari galian tanah tersebut akan dipakai Berikutini cara pasang kabel lan cat5 menggunakan inbow panasonic. Dengan tujuan agar video di atas bisa melakukan perbaikan Elektronik, Kulkas, Mesin Cuci, AC, TV, Tape, DVD, Merek Panasonic. Banyak di antara kita, baik itu keluarga, sahabat dan rekan kantor yang mungkin bertanya tentang hal tersebut. Penerapancara mengaci lantai semacam ini bisa memberi kesan-kesan tradisionil, vintage, classic, atau style industrial yang makin disukai. Lantai semen acian ini bisa dipadankan dengan bermacam furniture kekinian yang minimalis dengan beberapa warna menarik. Penampilan lantai acian memang kelihatan benar-benar simpel. Untukmemperoleh kualitas bronjong yang baik, diperlukan pengawasan yang tinggi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti : Pengadaan kawat bronjong dan kawat pengikat kualitas anyaman cara pengisian kualitas dan kuantitas batu isian keterampilan pelaksana (tukang) Untuk bronjong kawat buatan pabrik (pabrikasi), kualitas bronjong biasanya sudah dibuat standarisasi berdasarkan Carapemasangan kawat bronjong secara benar Membicarakan harga Kawat Bronjong memang banyak faktor Daftar Harga Kawat Bronjong terupdate, Terkadang customer termindset dengan harga yang sudah melabel di pikiran kita yaitu kata "MURAH", Harga murah tapi bagus merupakan rata2 ada di kata yang dicari sebagian semua konsumen.. untuk jenis produk apapun itu. LGm8. Bagaimana cara pasang bronjong yang benar? Kesalahan dalam memasang bronjong akan menurunkan fungsi dan kualitasnya. Bronjong atau yang juga dikenal sebagai gabion sering digunakan untuk memperkuat struktur tanah di area sungai, kali, dan tebing supaya tidak terjadi longsor. Fungsinya yang sangat penting menjadi alasan mengapa Anda harus memasang bronjong dengan benar. Kalau begitu tanpa berpanjang lebar lagi, mari simak penjelasannya di bawah ini. 4 Manfaat Bronjong Sebelum membahas cara memasangnya, Anda perlu mengerti mengapa bronjong masih digunakan sampai sekarang. Coba perhatikan alasannya berikut ini. 1. Memperkuat Struktur Tanah Bronjong yang berbentuk balok besar bermanfaat untuk memperkuat struktur tanah. Penempatannya di tepi sungai atau tebing berguna untuk memastikan tanah tidak bergeser. Anda bisa membayangkan penggunaan bronjong sebagai “benteng” yang tidak akan bergeser meskipun didorong dengan tanah. Kekuatannya sudah terjamin karena bronjong masih terus digunakan sampai hari ini. 2. Mencegah Terjadinya Erosi Bronjong juga dapat menjadi pemecah ombak jika ditempatkan di dekat laut. Balok besar yang kokoh ini tidak akan hanyut terbawa besarnya ombak yang menghadang. Bronjong akan tetap di tempatnya sambil memecah ombak supaya erosi tidak terjadi. Baca juga Ukuran Bronjong Batu Kali 3. Mencegah Terjadinya Longsor Bronjong juga sering digunakan untuk mencegah terjadinya longsor. Bronjong sengaja ditaruh pada samping tanah yang rawan terjadi longsor. Jika tempat tinggal Anda berada di tempat yang rawan longsor maka penempatan bronjong bisa menjadi solusi tepat. Anda dan tetangga jadi tidak perlu khawatir saat ada hujan deras. 4. Mencegah Keretakan Pilar Jembatan Penempatan bronjong tidak hanya di tepi sungai atau di area yang rawan longsor. Bronjong juga sering ditempatkan di area jembatan untuk menahan aliran air deras yang menghantam pilar-pilar jembatan. Meskipun bronjong berisi batu-batu alam yang telah disusun rapi, air tetap bisa menembus di celah-celah kecil. Ini bisa membuat air menjadi lebih tenang dan tetap mengalir seperti yang seharusnya. Jadi air yang mengenai pilar bukan lagi aliran air deras sehingga keretakan bisa diatasi. Baca juga 5 Perbedaan Irigasi dan Drainase yang Perlu Anda Ketahui Cara Pasang Bronjong yang Benar Pemasangan bronjong harus dilakukan dengan tepat agar pemanfaatannya maksimal. Pemasangan bronjong terbagi menjadi tujuh tahapan penting. Masing-masing penjelasan tahapan bisa Anda lihat berikut ini. 1. Penentuan Lokasi Penempatan bronjong tidak bisa dilakukan sembarangan. Petugas lapangan perlu pergi secara langsung untuk memastikan bahwa tempat tersebut tepat. Jika lokasi sudah dipilih maka selanjutnya petugas perlu membersihkan area, melakukan pengukuran untuk penempatan dan luas area kerja. Tidak berhenti di sana, para petugas masih harus melakukan penggalian atau pemadatan tanah. 2. Menguji Kepadatan Tanah Pengujian kepadatan tanah penting dilakukan supaya penempatan bronjong nantinya kokoh dan tidak bergoyang. Jika hasil pengujian menunjukkan kurangnya kepadatan maka petugas lapangan harus mengatur sedemikian rupa agar memenuhi standar yang telah ditentukan. Sudah selesai? Tentu saja belum! Masih ada proses penempatan geotextile sebagai lapisan awal. Nantinya bronjong akan ditaruh di atas geotextile tersebut. Baca juga Ukuran Kawat Bronjong 3. Mengatur Penempatan Bronjong Persoalan kepadatan tanah kini selesai. Sekarang petugas lapangan bisa mulai menaruh bronjong di atas geotextile. Susun anyaman bronjong tersebut dengan rapi di sepanjang area yang telah ditentukan. Anyaman yang sudah disusun kemudian harus diikat dengan kawat pengikat agar posisi bronjong tidak berubah. Tahapan ini akan terus berlanjut sampai semua bronjong tersusun. Tentu bronjong yang ditaruh tidak hanya satu lapis, bukan? Ketika lapisan pertama sudah diisi dengan batu maka lapisan kedua dan seterusnya harus disusun serta diikat menggunakan cara yang sama. 4. Menguji Kekuatan Penyusunan Anyaman bronjong yang telah disusun masih harus melewati proses pengujian. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyusunan bronjong akan tetap kokoh. Tahapan ini cukup penting untuk menjaga kualitas bronjong. Jika ada yang tidak sesuai maka bronjong berpotensi roboh. Keadaan ini tentu tidak boleh dibiarkan terjadi. Jadi memastikan semua susunan kokoh termasuk aspek yang sangat krusial. 5. Pengisian Batu-Batu Alam Saat tahap pengujian penyusunan sudah lolos maka tahapan berlanjut ke pengisian batu-batu di dalam anyaman bronjong. Pengisian dilakukan mulai dari anyaman bronjong yang paling pinggir lalu berlanjut sampai anyaman terakhir. Semua balok anyaman harus diisi sampai setengah. Setelah semuanya terisi setengah, barulah bronjong diisi hingga penuh. Dua kali pengisian batu dilakukan supaya seluruh anyaman tidak berubah posisi. Meletakkan batu perlahan dan dengan penuh ketelitian menjadi kunci dari tahap ini. Baca juga Jenis Batu Alam Untuk Dinding Eksterior dan Interior 6. Menguji Isi Bronjong Anyaman bronjong yang sudah terisi penuh kemudian harus kembali melewati pengujian kepadatan. Pengujian dilakukan dengan mencoba menggoyangkan bronjong serta menaruh beban di atasnya. Jika bronjong tidak bergerak sama sekali maka pengujian kepadatan bisa berlanjut ke tahap berikutnya. 7. Menutup Bronjong Tahap terakhir adalah penutupan anyaman bronjong bagian atas agar batu-batu terkunci sempurna. Penutupan dilakukan dengan mengikat anyaman menggunakan kawat. Baca juga Ukuran Kawat Bendrat yang Beredar di Pasaran & Kegunaannya Itu dia cara memasang bronjong yang benar. Bagaimana? Apakah sulit? Tahapan pemasangan bronjong memang harus melewati berbagai proses pengujian. Proses ini perlu dilakukan agar bronjong dapat berdiri kokoh untuk waktu yang sangat lama. Ingin membuatnya di lingkungan rumah sebagai dekorasi? Tentu saja bisa! Anda bisa langsung mempersiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Siapkan kawat, gunting kawat, dan batu-batu berukuran sedang. Anda bisa memesan peralatan tersebut di KlopMart. KlopMart merupakan tempat yang menyediakan berbagai peralatan dan bahan material kebutuhan masyarakat. Anda hanya perlu mengunjungi website KlopMart lalu cari alat dan bahan yang dibutuhkan. Semua informasi seperti ukuran, tipe, merek, dan harga gunting kawat sudah tertera di website kami. Membutuhkan konsultasi lanjutan? Langsung hubungi tim KlopMart sekarang juga! Semoga informasi cara pasang bronjong yang benar di artikel ini dapat menambah wawasan Anda. Sumber artikel 404 Page Not Found It appears the page you were wanting to see is either missing, no longer available, or another problem has caused this error. Back to Home Mata air tulangtulangan Glomad News Bronjong merupakan pelecok satu material dalam bumi konstruksi nan umumnya ditemukan plong sejumlah pekerjaan kali besar dan lereng. Tetapi apa sebenarnya bronjong ini dan apa kegunaannya n domestik pekerjaan bangunan? Khusus puas artikel kali ini, kami akan menjelaskan cukup tingkatan mengenai definisi, arti dan juga pemuatan material konstruksi nan suatu ini. Simultan belaka, simak ulasan selengkapnya yang sudah kami rangkum di pangkal ini. Bronjong Adalah…? Pendirian Pemasangan Bronjong Menyiapkan Lokasi dimana Bronjong Akan Ditempatkan Pemasangan Bronjong di Lokasi Pengikatan Kontak Bronjong Suatu dengan yang Lainnya Pengujian Kekuatan Ikatan Bronjong Pengisian Konglomerat Batuan Pengujian Manfaat Bronjong Penutupan Anyaman Bronjong Bronjong Merupakan…? Bronjong merupakan anyaman telegram kawul yang berbentuk balok atau kubus dan berisi bilang massa batuan di dalamnya. Umumnya, bronjong ini digunakan sebagai penghalang kapling di area lereng, rubing dan juga tepi sungai. Anyaman telegram baja ini sendiri lazimnya berbentuk seperti segi enam dan terikat sama awet, dikarenakan proses pengikatannya nan menggunakan mesin. Selain itu, kawat serabut di Bronjong juga telah dilapisi dengan Galvanis, sehingga memiliki ketahanan terhadap korosi. Sreg pencahanan proyek/gedung, kawat bronjong biasanya disimpan dalam rancangan tisikan-lipatan seperti lembaran. Benang tembaga bronjong tersebut hijau akan dirakit menjadi bentuk balok atau kubus ketika akan dipasang. Adapun ilustrasi pemasangan bronjong tersebut boleh anda tatap pada bentuk nan terlampir di bawah ini. Sumur rancangan Pandu-Equator Bronjong ini sendiri umumnya dapat ditemukan ataupun dibeli di bilang distributor jual geotextile ataupun bangunan. Cara Pemasangan Bronjong Kerumahtanggaan proses pemasangan bronjong, terwalak bilang tataran nan harus diperhatikan dengan baik, yaitu menutupi Menyiagakan Lokasi dimana Bronjong Akan Ditempatkan Lega tahapan ini, perakit akan berangkat melakukan pembasuhan lokasi, pengukuran serta pematokan area, sampai melakukan penggalian,pengurugan dan juga pemadatan tanah. Pemasangan Bronjong di Lokasi Saat lokasi nan akan dipasangi Bronjong siap, maka pelaksana teristiadat bagi berbuat pengujian mutu kepadatan tanah terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk memastikan tanah di lokasi telah sesuai dengan spesifikasi laboratorium. Saat perincisan tanah telah memenuhi kriteria makmal, maka penghasil dapat melakukan pemasangan pelapis bronjong atau nan disebut geotextile. Setelah pemasangan geotextile tersebut selesai, seterusnya anyaman bronjong yang telah diset bisa digelar di atasnya. Dikarenakan struktur bronjong yang umumnya panjang dan tinggi, maka penyusunan bronjong biasanya dilakukan sendirisendiri lapis dan setiap saduran bronjong harus diikat suatu sama lain dengan menunggangi kawat. Penyatuan Rangkaian Bronjong Satu dengan yang Lainnya Plong strata ini, bronjong yang sudah di set kemudian dipasang lapis masing-masing lapis, dimulai dari sepuhan paling bawah. Selain itu, bronjong harus ditata berbaris dan setiap barisnya dengan angker yang dipasang setiap batas barisannya sebagai penguat. Pengujian Kekuatan Pertalian Bronjong Sebelum memasuki tahapan pengisian agregat batuan ke dalam bronjong, benang kuningan bronjong yang telah dirangkai dan dipasang harus diuji kekokohan ikatannya satu sama lain. Ketika kekuatan ikatan bronjong telah terjamin, maka kreator dapat melakukan pengepakan material. Pengisian Agregat Batuan Tahapan pengisian agregat ke dalam bronjong ini lazimnya dilakukan dari episode minimal pinggir berpangkal bronjong. Jika agregat yang diisi memiliki gradasi tidak seragam, maka pemasangan komposit dimulai dari nan mempunyai gradasi terkecil. Pengujian Kekuatan Bronjong Ketika panjang pengisian agregat ke intern bronjong selesai. Selanjutnya pelaksana harus melakukan pengujian kepadatan/kekokohan dengan mengamalkan pembebanan di atas bronjong. Jika momen dibebani, bronjong tetap kokoh, maka pengakhiran bronjong dapat dilakukan. Penyudahan Anyaman Bronjong Jenjang ini ialah tahapan final dimana pembuat melakukan penyimpulan penyulaman bronjong dengan dawai pengikat. Sekian penjelasan berasal kami mengenai apa itu bronjong, fungsi dan beserta kaidah pemasangannya. Berpunca ulasan yang kami sampaikan di atas diketahui bahwa bronjong yakni salah satu material gedung yang digunakan ibarat dinding penghalang tanah di area tebing, lereng dan pula sungai. Namun privat dunia arsitektur berbudaya, bronjong kembali mulai digunakan untuk memberikan nilai estetik pada suatu konstruksi. Terima karunia sudah singgah dan mengaji. Jangan lewatkan artikel menarik lainnya berusul kami dengan mengikuti blog ini. Sebelum masuk ke metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan bronjong ada baiknya kita ketahui pengertian dan fungsi serta keunggulan bronjong itu sendiri. Apa itu bronjong? Bronjong andalah anyaman kawat baja yang berupa kubus ataupun balok serta berisi dengan batu- batuan. Umumnya digunakan selaku bilik penahan tanah di zona tebing, lereng, serta tepi sungai. Anyaman kawat baja ini berupa segi 6 serta terikat sangat kokoh sebab pengerjaannya memakai mesin tidak hanya itu material kawat baja yang digunakan merupakan kawat baja yang sudah dilapis Galvanis sehingga tahan terhadap korosi. Kawat bronjong awal mulanya berupa lipatan- lipatan sehingga berbentuk seperti lembaran– lembaran. Sehingga memerlukan perakitan untuk membentuk suatu balok ataupun kubus. Baca juga Cara Penanaman Rumput pada Grass Block Fungsi bronjong antara lain yaitu melindungi serta memperkuat struktur tanah di dekat tebing semoga tidak terjadi longsor, tepi sungai, serta tepi tanggul. Bronjong pula dapat dipakai sebagai pembentuk bendungan untuk meningkatkan volume air sungai. Pada bagian tepi sungai sering mengalami abrasi karena terkena arus sungai yang deras. Dalam hal ini bronjong berfungsi sebagai penahan tepi sungai dari arus sungai sehingga bantaran sungai tidak hendak mudah hilang. Dibanding dengan konstruksi penahan lainnya, misalnya yang dibuat dari beton, bronjong memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan penggunaan bronjong yang pertama yaitu sifatnya yang fleksibel sehingga dapat mengikuti pergerakan tanah yang ada di bawahnya tanpa mengganggu konstruksi di bawahnya. Kedua, tumpukan batu- batu di dalam bronjong ini memungkinkan air untuk mengalir, di sela- selanya sehingga tekanan tanah akan berkurang, serta mengurangi kemungkinan tanah longsor. Khususnya untuk bangunan yang berada di dekat tebing. Baca juga Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembesian Tulangan yang Benar Ketiga, harga bronjong jauh lebih murah dibanding dengan penahan dari beton. Kawatnya mudah didapatkan, begitu juga dengan batu- batu pengisinya. Karena harganya yang relatif murah ini juga dipengaruhi oleh metode pembuatan serta biaya pengiriman. Jika dibandingan dengan beton maka bobot kawat bronjong jauh lebih ringan. Cara Pemasangan Bronjong Dalam sebuah metode pemasangan brojong ada tahapan– tahapan yang wajib dilakukan dengan seksama. Berikut ini merupakan tahapan dalam pemasangan bronjong. Mempersiapkan posisi penempatan bronjong Pada pekerjaan ini pelaksana harus sudah mulai melakukan pembersihan area, pengukuran serta pematokan zona kerja, hingga melaksanakan penggalian, pengurugan serta pemadatan tanah. Pekerjaan pengesetan bronjong dilokasi Meskipun area telah siap, namun tetap saja tidak dapat langsung dilakukan pekerjaan pemasangan bronjong, Namun wajib melaksanakan uji kualitas kepadatan tanah apakah telah cocok dengan spesifikasi. Setelah hasil laboratorium menyatakan bahwa kepadatan tanah sudah memenuhi daya dukung, maka pelaksana bisa melakukan pemasangan penyekat/ pelapis bronjong yang dibuat dari ijuk ataupun goetextile. Baca juga Contoh Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya Barulah kemudian diatasnya digelar anyaman bronjong yang telah diseting. Karena biasanya struktur bronjong cukup panjang dan tinggi, maka susunan bronjong dilakukan lapis per lapis, pada setiap lapisan bronjong yang satu dengan yang lainnya harus diikat menggunakan kawat pengikat yang memiliki lapisan galvanis dan ditambah dengan angkur. Pekerjaan pengikatan rangkaian bronjong satu dengan yang lain Bronjong yang telah diset kemudian dipasang lapis per lapis yang diawali dari susunan paling dasar. Karena dimensi bronjong standar, maka untuk mencapai panjang konstruksi bronjong wajib ditata berbaris dan tiap batasan barisan bronjong dipasang angkur penguat dari besi. Setelah itu untuk mengikatkan satu bronjong dengan bronjong lainnya menggunakan kawat pengikat yang berlapis galvanis. Hal ini berlaku juga untuk susunan awal dengan susunan ke 2 wajib diikat dengan kuat, supaya tidak ada perpindahan atau pergeseran bronjong. Tahap pengujian kekokohan rakitan bronjong Kawat bronjong yang sudah dirangkai serta telah diikat satu dengan lainnya, sebelum dicoba diisi material batu pengisi, bronjong wajib diuji kekuatannya oleh pelaksana lapangan serta dilaporkan kepada manajer lapangan supaya memperoleh ijin untuk melakukan pengisian material. Langkah pengisian material bronjong Pengisian bronjong dilakukan dari rangkaian bronjong paling pinggir. Jika gradasi material tidak seragam, maka saat pengisian bronjong harus disusun material yang bergradasi lebih kecil dari diameter lobang kawat, diletakan ditengah-tengah dan diapit oleh material yang memenuhi syarat dari segi ukuran. Pola pengisian material bronjong yaitu diisi hingga mencapai kedalaman setengah dari tinggi bronjong sepanjang rangkaian, baru kemudian diisi penuh dimulai dari pinggir. Setelah bronjong diisi penuh, tidak boleh langsung ditutup, melainkan harus dilakukan pengujian kepadatan isi material. Pengujian dilakukan oleh pelaksana lapangan yang didampingi oleh manajer lapangan dan direksi. Barulah setelah rekomendasi kepadatan dikeluarkan oleh direksi dan manajer lapangan, bronjong yang telah diuji tersebut boleh dilakukan penutupan dan penyulaman pengikat. Baca juga Analisis Tahapan Siklus Proyek Konstruksi Pengujian pengisian material bronjong Bronjong yang telah diisi penuh dengan material atau batu-batuan, harus dilakukan pengujian kepadatan, pengujian dapat dilakukan dengan melakukan pembebanan di atas bronjong. Jika saat dibebani dan digoyang tetap kokoh, maka bronjong dianggap telah kuat untuk menahan beban dan dorongan beban. Sehingga dapat dilakukan penutupan bronjong. Penutupan anyaman bronjong dan penyulaman Setelah ijin kepadatan dikeluarkan oleh direksi dan manajer lapangan, maka pelaksana dapat melakukan penutupan dan pengikatan penyulaman bronjong menggunakan kawat pengikat. Semoga artikel ini tentang Metode Pemasangan Bronjong yang Benar ini bermanfaat . Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya. Tags bronjong kawat perhitungan desain bronjong bronjong sungai ukuran bronjong harga bronjong bronjong batu cara pemasangan bronjong pekerjaan bronjong Teknis Pelaksanaan Pemasangan Bronjong Apa itu kawat bronjong? Kawat Bronjong yaitu Bangun Ruang yang terbuat dari anyaman-anyaman kawat baja/Galvanis yang diisi batu-batu untuk pencegah erosi, Yang dipasang pada tebing-tebing, tepi-tepi sungai. Fungsi kawat bronjong adalah Sebagai Penahan Tebing dari Tanah, Sebagai Pelindung Lereng Sungai Atau Lereng Tanggul, Pelindung Gorong-Gorong, Pelindung Garis Pntai, Pemecah Ombak, Membuat Bendungan Untuk Meninggikan Taraf Muka Air, Dll Spesialis Pembuatan dan Pemasangan Bronjong Kang Erik Teknis Pelaksanaan Pemasangan Bronjong1. Pembersihan lahan setempat2. Pemasangan Pondasi Sebelum Melakukan Pemasangan Bronjong3. Pemasangan Bronjong4. Timbunan Tanah Setelah Pemasangan Bronjong Teknis Pelaksanaan Pemasangan Bronjong 1. Pembersihan lahan setempat Pekerjaan pembersihan lahan dan stripping / kupasan meliputi pekerjaan pembersihan area proyek dari tanaman-tanaman dan juga pekerjaan pembersihan alaterial-alaterial tidak berguna, Pekerjaan pembersihan lahan / stripping dilaksanakan di areal penggalian tanah yang mana nantinya dari galian tanah tersebut akan dipakai kembali sebagai alaterial timbunan hasil galian. Termasuk dilaksanakan juga di areal penimbunan / peninggian tanggul. Pekerjaan pembersihan lahan / stripping merupakan dua pekerjaan terpisah namun di lapangan pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan sekaligus untuk efisiensi pekerjaan. 2. Pemasangan Pondasi Sebelum Melakukan Pemasangan Bronjong Metode / cara pelaksanaannya Menghitung struktur pondasi tiang pancang sehingga dapat ditentukan kebutuhan ukuran tiang pancang, spesifikasi material dan kedalaman tiang pancang sehingga kuat untuk menahan beban bangunan yang disalurkan ke titik perhitungan. Pengangkatan tiang pancang dapat menggunakan alat tower crane atau mobil crane dengan posisi titik angkat sesuai perhitungan sehiingga tidak terjadi patah dalam pengangkatan. Surveyor melakukan pengukuran dilapangan untuk menentukan titik-titik sesuai gambar kemudian mendirikan alat teodolit untuk mengecek ketegakan pemancangan, tiang pancang diangkat tegak lurus kemudian posisi ujung diesel hammer dinaikan dan topi paal dimasukan pada kepala tiang pancang. Ketegakan posisi pemancangan dikontrol menggunakan 2 buah teodilit yang dipasang dari dua arah untuk memastikan posisi tiang pancang tegak dan melakukan control setiap 2 m, pemancangan dilakukan sampai dengan elevasi kedalaman yang direncanakan. Baca Juga Harga Kawat Bronjong 3. Pemasangan Bronjong Metode / Cara Pelaksanaannya Bronjong adalah sistem konstruksi yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis zenk yang berbentuk matras keranjang persegi/persegi panjang yang diisi dengan batu dan dipasang pada tebing-tebing dan tepi-tepi sungai, yang berfungsi sebagai dinding penahan dan memberikan perlidungan terhadap gerusan dan erosi sungai. Pelaksanaannya dilakukan setelah tiang pancang pipa terpasang dan galian tanah dasar konstruksi bronjong selesai dikerjakan, maka keranjang bronjong direntangkan/dibentangkan untuk memperoleh bentuk serta posisi yang benar kemudian diisi dengan batu antara 15-25 cm. Batu ditempatkan satu demi satu sehingga rongga sesedikit mungkin sampai penuh sehingga diperoleh kepadatan maksimum dan rongga seminimal mungkin, kemudian kawat anyaman penutup ditutup, disambung dan diikat dengan kawat pada tepi-tepi ujungnya dan Sambungan antara keranjang haruslah sekuat seperti anyaman itu sendiri. Pemasangannya harus sesuai dengan dimensi/ukuran dan ketinggian yang ditunjukan dalam gambar rencana. Setiap tahapan pemasangan diikuti dengan tanah timbunan setempat secara bertahap pula sesuai dengan jumlah teras -sering bronjong seperti pada gambar rencana yaitu pemasangan bronjong lapisan ketiga dihitung dari bawah ke atas akan dipasang setelah tanah timbuna n setempat selesai dikerjakan dan dipadatkan dengan vibrator roller sesuai elevasi permukaan atas bronjong lapisan kedua, demikian seterusnya sampai tinggi rencana bonjong terpasang. 4. Timbunan Tanah Setelah Pemasangan Bronjong Metode / cara pelaksanaannya Material timbunan atau tanah timbunan untuk penimbunan setempat dapat diklasifikasikan menjadi 2 dua yaitu Material timbunannya mengunakan bahan material dari hasil galian yang memenuhi syarat spesifikasi teknis atau material timbunannya menggunakan bahan material yang berasal dari sumber bahan . Sebelum kegiatan penimbunan dilaksanakan harus terlebih dahulu diadakan pemadatan tanah dasar dengan menggunakan alat vibrator roller agar kondisi tanah dasar menjadi stabil. Selanjutnya excavator menggali tanah timbunan dari stock hasil galian normalisasi sungai dan mengangkutnya kemudian menghamparnya dilokasi rencana bronjong. Excavator membuat perapihan kemudian dilakukan pemadatan dengan menggunakan Vibratory Roller pada setiap penghamparan mencapai ketebalan 20 cm dan pemadatan tersebut dipadatkan dengan 6 pasing 12 lintasan hingga didapatkan tebal padat 15 cm. Untuk mencapai kepadatan maksimum, maka perlu diberi air dengan takaran optimum tidak lebih dan tidak kurang. Penimbunan setempat pada lokasi pemasangan konstruksi bronjong harus dilakukan secara bertahap sesuai tahapan pemasangan konstruksi bronjong seperti yang sudah dijelaskan diatas pada point 3 tiga. Penimbunan akhir dilakukan setelah selesai pemasangan konstruksi bronjongdan setelah itu diadakan pembentukan profil timbunan, perapihan dengan excavator sesuai dengan gambar rencana atau disain. Demikian bahasan kali ini yang Workshop sajikan mengenai Teknis Pelaksanaan Pengerjaan Pemasangan Bronjong, Semoga Bermanfaat. CU.. !!

cara pasang bronjong yang benar