Penelitian ini menunjukkan bahwa novel Perempuan di Titik Nol merupakan hipogram dari webtoon Wonderwall, yaitu novel tersebut lahir lebih dahulu dibanding webtoon tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi wajah baru yang dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya, karena belum banyak yang membahas mengenai hal tersebut.
Bahasa Indonesia menerbitkan Perempuan di Titik Nol pada 2021-11-14. Bacalah versi online Perempuan di Titik Nol tersebut. Download semua halaman 51-100.
The purpose of this study is to compare two kinds of literary work from two different countries about women oppression experienced by the main character in the novel. The objects analyzed in this study are Perempuan di Titik Nol by Nawal el-Saadawi, an author from Egypt, and Midah Si Manis Bergigi Emas by Pramoedya Anantha Toer from Indonesia.
Karya-karyanya banyak yang membahas tentang perempuan, dia juga berperan sebagai aktivis perempuan yang bergerak dan berjuang mendapatkan hak-hak perempuan. Selain perempuan, tema tulisan lain Nawal El-Saadawi membahas tentang kehidupan, status dan psikologi. Nawal El-Saadawi, seringkali dikucilkan karena selalu menulis tentang perempuan dan
"Perempuan di Titik Nol" adalah sebuah novel karya penulis feminis asal Mesir, Nawal El Saadawi. Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1975 dan dianggap sebagai salah satu karya sastra paling penting dalam sejarah feminisme Arab.
Novel ini terbit pada tahun 2002 di Mesir yang ditulis oleh seorang doktor yang bergetar hatinya ketika mendengar sang empu cerita, Firdaus yang telah mengalami banyak hal semasa hidupnya. Menodai jiwa Nawal, mempermalukannya hingga ke dalam hati, bahwa tidak ada hidup yang iakagumi lebih dari kagumnya pada Firdaus.
nTW9XY.
sinopsis novel perempuan di titik nol