Ukuranbutiran 8 mm. Ciri-ciri batu les kelor adalah batu ini memiliki warna hitam legam hitam berbadar hitam berisi kristal bening hitam bercampur coklat dan putih tetapi yang paling banyak ditemukan yang berwarna hitam legam. Terbuat dari bahan galih inti kayu pohon kelor yang sudah berumur puluhan- ratusan tahun. gaib terutama galihnya Yangmembedakan harga galih kelor biasanya di ukuran, umur galih kelor dan bentuk keindahan sedang Cara Tes Galih Kelor Asli / Cara Tes Kayu Galih Kelor Asli diantaranya jika dipegang terasa berat / berbobot / antep, walaupun kayu jika dimasukan air dia akan tenggelam, warnanya ada yang coklat pekat dan ada yang hitam pekat semakin lama umurnya dia akan berwarna hitam pekat, walaupun kayu dia seperti batu / kayu fosil walau begitu jika dilihat serat kayunya masih nampah terlihat, jika Daninipun tidak semua pohon kelor mempunyai galih atau galer (jawa). Berikut cara mendapatkan galih kayu kelor : Potong batang pohon kelor, ambil pangkal batangnya kira-kira 20-30 cm, kemudian dan membelahnya menjadi dua, maka jika anda beruntung akan terlihat galihnya yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Halini dikarenakan sifat antispasmodic dalam biji kelor mampu mengurangi serangan asma. 5. Membuat Tubuh Lebih Rileks. Manfaat terakhir dari biji kelor untuk kesehatan adalah dapat membuat tubuh lebih rileks. Biji kelor sangat baik untuk dikonsumsi bagi orang yang mengalami insomnia ataupun susah tidur di malam hari karena dapat membuat tubuh Ciri ciri pohon Galih Asem yang ada kelor atau galihnya dan Cara mengambilnya. Pertama-tama cari pohon kelor yang masih hidup dengan ciri-ciri pohonnya kurus kering daunnya seperti layu seakan berharap mati namun bertahun-tahun masih hidup. Bila kita telah menemukannya carilah hari yang bagus untuk memotongnya. JualPohon Kelor Kualitas Unggul Hub. Tani Sejahtera Call/SMS/WA 0812 4902 5398 Harga Murah, Melayani Partai Besar dan Partai Kecil. Buka jam 08.00 s/d jam 21.00 Ts78sTM. Klasifikasi Tanaman KelorMorfologi Tanaman Kelor1. Morfologi Akar Tanaman Kelor2. Morfologi Batang Tanaman Kelor3. Morfologi Daun Tanaman Kelor 4. Morfologi Bunga Tanaman Kelor5. Morfologi Buah Tanaman KelorPenutup Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelor – Mungkin banyak yang sering lihat tanaman ini namun belum tahu namanya? Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelor Tanaman kelor ini sangat begitu familiar dalam dunia farmasi, karena cukup banyak khasiat dan kandungan kimia yang terdapat didalamnya, seperti mengandung kombinasi senyawa isotiosianat dan glukosinolat. Isotiosianat ITC. Kelor dapat tumbuh secara bersemak atau tumbuh tegak seperti pohon hingga ketinggian 12m. Bagian yang sangat mudah dikenal dari tanaman ini adalah daunnya, karena daun tumbuhan kelor membentuk seperti sirip dan bercabang dalam satu tangkai. Nama latin dari tanaman kelor adalah Moringa oleifera L. Dan menurut sejarahnya, kelor berasal dari wilayah bernama Agra dan Oudh yang terletak di wilayah barat laut India atau mungkin lebih tepatnya dataran Himalaya. Ternyata tanaman sudah mulai dimanfaatkan sejak tahun 2000 – 5000 SM yang lalu oleh masyarakat India untuk digunakan sebagai bahan pengobatan. Selain itu tanaman kelor juga dikenal oleh sebagian orang sebagai tanaman khas wilayah Barat dan sekitarnya, seperti di Negara Sub-Himalaya, Pakistan, Afrika, Arab dan Asia. Di Indonesia sendiri sudah banyak wilayah yang ditumbuhi tanaman berama latin Moringa oleifera L ini, karena dibeberapa daerah punya sebutan masing-masing seperti di wilayah Aceh tanaman kelor disebut dengan Nurong, di Sumatera dipanggil dengan Munggai, daerah Lampung menyebutnya Kilor, orang Jawa Barat dan Jawa Tengah sering menyebut Kelor, kemudian di Ternate tanaman ini panggi Kelo, di Bima dipanggil Parongge, di Madura disebut Marongghi dan masih banyak lagi. Kelor dapat tumbuh subur didataran rendah dan dataran tinggi yang umumnya memiliki ketinggian mencapai 300 – 1000 meter diatas permukaan air laut, mereka dapat berkembang biak secara mandiri melalui biji atau juga bisa dengan cara bantuan stek. Selain itu kelor sangat cocok tumbuh di wilayah yang memilik iklim tropis dan subtropis, kemudian tumbuhan berikut juga dapat hidup disegala jenis tanah, bahkan dalam kondisi kering selama 6 bulan tumbuhan ini tetap bisa hidup. Dari dulu kelor memang sudah sering dimanfaatkan sebagai obat herbal, bahkan kelor dipercayai dapat menyembuhkan 300 macam penyakit diantaranya adalah asma, membersihkan kotoran darah, anemia, bronchitis, selaput lender hidung, demam, asma dan masih banyak lainnya. Kemudian ekstrak daun kelor dipercaya dapat memberikan stamina dan tenaga ekstra. Terbukti jika khasiat kelor sudah terpecaya sejak jaman dulu, sampai nama Shingon atau Kelor sudah tertulis didalam kitab Shushruta Sanhita yang ditulis pada awal abad setelah Masehi. Berikut adalah klasifikasi dari tanaman kelor Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Class Magnoliopsida Ordo Brassicales Famili Moringaceae Genus Moringa Spesies Moringa oleifera L Morfologi Tanaman Kelor Biasanya kelor dapat tumbuh tegak seperti pohon dan ada juga yang tumbuh bersemak. Ukuran tinggi pohon kelor biasanya mencapai tinggi maksimal 12 m, dengan ukuran batang yang tidak begitu besar yakni hanya berdiameter 30 cm. Karakter batang berkayu, kokoh, memiliki kulit yang tipis, bagian permukannya kasar, lurus keatas namun kadang-kadang ada yang tumbuh melenceng. Kamu akan menemukan ciri-ciri yang sangat khas dalam tumbuhan ini yakni bentuk daunnya. Rata-rata daun kelor memiliki bentuk menyirip, berwarna hijau muda, dan dalam satu tangkai memiliki banyak cabang daun. Untuk lebih lengkapnya bisa simak penjelasan dibawah ini 1. Morfologi Akar Tanaman Kelor Jenis akar kelor termasuk kedalam akar tunggang, ukurannya lumayan besar dan menyerupai seperti lobak. Akar biasanya berwarna putih, sistem perakaran sangat rapat sehingga karakter akar cukup kokoh. Bahkan akar sering digunakan untuk mencegah erosi karena dinilai kuat untuk menahan tanah yang terkikis oleh air. Tumbuhan ini dapat hidup disegala kondisi tanah, bahkan dalam kondisi 6 bulan dengan tanah kering pun tumbuhan ini masih dapat bertahan hidup. 2. Morfologi Batang Tanaman Kelor Batang milik tanaman kelor adalah berkayu, bercabang simpodial atau arah cabangan miring dan tegak, berbentuk silindris, tumbuh tegak, biasanya berwarna putih, dan bagian luar batang mempunyai kulit tipis. Batangnya sangat kuat serta tidak mudah patah. Batang dapat tumbuh tinggi hingga 7 sampai 12 meter, bagian luar batang kasar. 3. Morfologi Daun Tanaman Kelor Selain bentuk keseluruhan tanaman, orang dapat mengenali tanaman ini dengan bentuk daunnya. Ukuran daun bervariatif, bentuknya menyirip gasal dan posisi tiap daunnya berselang-seling. Terdapat satu buah ibu tangkai dan bercabang memiliki anak ranting rakhis, rakhila, danrakhiolus. Daun berwarna hijau, akan berubah warna menjadi gelap jika sudah tua, membulat dari pangkal sampai ujung daun. Samping daunnya rata dan tipis. 4. Morfologi Bunga Tanaman Kelor Jenis bunga tanaman kelor adalah majemuk, bunga akan tumbuh dibagian ketiak daun. Umumnya bunga memiliki warna kuning kecoklatan, terdapat 1 buah putik dan 1 bakal buah. 5. Morfologi Buah Tanaman Kelor Bentuk buahnya memanjang, tunggal, termasuk kedalam jenis polong-polongan. Buah memiliki ukuran panjang yang lumayan, yakni berkisar 20 – 45 cm, ketika masih muda buah akan berwarna hijau, dan setelah tua buah akan berganti warna menjadi coklat. Tanaman ini dapat berkembang biak secara alami menggunakan bijinya. Bentuk biji bulat berwarna coklat kehitaman, dan berjumlah 15 sampai 25 biji. Penutup Jadi, tanaman kelor merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat dan telah dimanfaatkan sejak lama oleh masyarakat India. Meskipun kelor tumbuh subur di dataran rendah dan tinggi dengan iklim tropis dan subtropis, namun kelor juga dapat hidup dalam kondisi kering selama 6 bulan. Dengan semakin banyaknya penelitian dan kajian mengenai kelor, kini ditemukan lebih banyak manfaat dan potensi penggunaan dari tanaman ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai sumber pangan yang kaya akan nutrisi, kandungan antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-kanker. Selain itu, kelor juga mulai dikenal sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil dan bahan bangunan, serta bahan pengolahan air limbah. Hal ini membuat kelor semakin dipercaya sebagai solusi untuk berbagai masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan potensi yang semakin diakui ini, diharapkan kelor dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan dengan baik di berbagai negara, termasuk di Indonesia. ciri2 pohon kelor yg ada galihnya – informasi lebih lanjut telp 081235970832 murah, berpengalaman, siap kirim bibit & pohon keseluruh indonesia kelor atau merunggai moringa oleifera adalah sejenis tumbuhan dari suku moringaceae. Tumbuhan ini miliki ketinggian batang 7—11 mtr.. Daun kelor berwujud bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, sanggup dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau ; bunga ini keluar selama th. Dengan aroma bau semerbak. Buah kelor bersifat segitiga memanjang yang dimaksud kelentang, dapat juga disayur. batang berkayu lignosus, tegak, berwarna putih kotor, kulit tidak tebal, permukaan kasar ; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal imparipinnatus, helai daun waktu muda berwarna hijau muda. Buah berwujud panjang bersegi tiga, panjang 20 – 60 cm ; buah muda berwarna hijau – sehabis tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat – berwarna coklat kehitaman, berbuah sehabis berumur 12 – 18 bln.. Akar tunggang, berwarna putih, jadi membesar seperti lobak. perbanyakan bisa dengan generatif biji atau vegetatif stek batang. Tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi sampai pada ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman tempat tinggal atau ladang. jl. Air mancur no 15 ds. Rembang kecamatan ngadiluwih kediri, jawa timur alun-alun ke selatan 5 km kiri jalan 081235970832 telkomsel / 081556732326 indosat dibalik popularitasnya, daun kelor miliki faedah yang mungkin saja belum juga didapati orang banyak. Manfaat daun kelor memiliki kandungan baik seperti biasanya tanaman apotek hidup yang lain. Dalam daun kelor tersimpan senyawa-senyawa yang dapat dijadikan sebagai nutrisi badan. Semisal teh yang terbuat dari daun kelor memiliki kandungan polyphenol tinggi yg berfaedah menjadi antioksidan. Seperti kita mengetahui, anti-oksidan sangatlah baik untuk badan jadi zat buat mendetoksifikasi badan manusia bahkan juga sanggup memperkuat system ketahanan tubuh manusia. Konsumsi teh yg dibuat dari daun kelor dapat juga membantu memelihara kesehatan kulit kalau diminum secara teratur. 1. Sediakan daya. anda dapat mencoba bikin teh dari daun kelor untuk kuatkan bagian tubuh utk terus aktif sepanjang hari. Badan otomatis bakal terasa tambah energi. 2. Melindungi berat tubuh. mempunyai berat tubuh bagus menjadi idaman baik buat laki-laki atau wanita. Utk mendapatkan badan ideal lewat langkah yang sehat, anda bisa teratur mengonsumsi daun kelor baik bersifat teh atau sayur. Satu buah riset berkenaan daun kelor menunjukkan tanaman yg satu ini dapat menunjang menangani permasalahan pencernaan. Cara kerjanya dengan merangsang metabolisme tubuh membakar kalori lebih cepat. 3. Menaikkan kegunaan ekskresi. fungsi ginjal dan hati juga dapat meningkat dikala rutin memakai teh kelor. Badan akan merasa bugar andaikan fungsi pembuangan limbah berjalan dengan baik. 4. Sedia kan nutrisi. teh daun kelor bagus untuk pelihara kesehatan mata serta otak. Apabila otak ternutrisi dengan baik, jadi seorang bakal cepat dalam memutuskan yg persis bahkan saat lagi tengah ada dalam keadaan sulit. 5. Membantu pencernaan. mengkonsumsi daun kelor bagus untuk menanggulangi problem pada perut. Misalnya susah buang air besar atau konstipasi. 6. Menyehatkan rambut. nutrisi yang terdapat dalam teh daun kelor sanggup menopang tingkatkan perkembangan rambut jadi terlihat lebih mengkilap dan sehat. Petik beberapa daun kelor tua dari cabangnya, lantas tumbuk dan usapkan ke rambut. Pakai shampoo, selanjutnya basuh dengan air bersih. 7. Anti kanker. dalam penelitian kultur jaringan sel kanker serviks yang dipublikasi dalam jurnal food and chemical technology memberikan kalau ekstrak daun kelor miliki kapabilitas untuk mensupport kematian sel awal dan menghambat reproduksi sel-sel kanker. Riset itu menyimpulkan kalau daun kelor dapat jadi potensi pencegahan kanker alami. 8. Penyakit jantung. analisa pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam journal of medicinal food pada th. 2009 perlihatkan bahwa daun kelor dapat jadi sumber anti-oksidan dan menghindar rusaknya jantung. Dalam study itu, pemberian dosis 200 miligram per kilo-gram berat tubuh setiap hari selama 30 hari dapat bikin lipid teroksidasi lebih rendah jadi jaringan jantung terlindung dari kerusakan struktural. Tapi riset seterusnya tetaplah dibutuhkan untuk membuktikan apakah hal tersebut berlaku utk manusia atau tidak. 9. Perlindungan arthritis. dalam journal of chinese integrative medicine yang terbit bln. Februari 2011, daun kelor bisa menolong mengurangi peradangan serta rasa sakit seperti arthritis. Dalam studi yg dilaksanakan terhadap hewan, ekstrak daunnya dapat kurangi kepekaan kepada rangsangan yang menyakitkan pada persoalan rematik. Satu studi juga mengutarakan paduan pada ekstrak daun serta akar dapat kurangi rasa sakit. 10. Anti diabetes. kandungan seng yg tinggi bisa menunjang menangani penyakit diabetes. Seng merupakan mineral yang diperlukan buat memproduksi insulin. Dalam journal of diabetes yang terbit pada juni 2012, setiap 150 miligram per kg berat badan selama 21 hari bisa memberikannya manfaat anti diabetes yang cukup berarti. Studi tersebut dijalankan pada hewan. langkah budidaya kelor 1. Persiapan bibit kelor dari biji kalau anda pilih menanam kelor di mulai dari biji, yg pertama yang dilakukan ialah dengan menentukan biji kelor dengan ualtas yg baik di banding dengan polong yg sudah tua. Dengan buka kulit polong dan di ambil biji kelor tersebut kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama kira-kira 1 hari, diangkat selanjutnya ditempatkan diarea yang teduh. Siapkan tempat penyemaian bisa di nampan semaian, pelatik polybag atau bisa juga melakukan penyemaian ditanah dengan bikin bedengan. Media di isi dengan kombinasi tanah dan pupuk kandang, dan terlebih dahulu biji di rendam didalam air hangat sebelumnya ditanam, pastikan biji yg tenggelam ketimbang yang mengapung karna kwalitetnya. Sehabis menentukan biji, semaikan biji di media penyemaian ditempat yg teduh, lakukan penyiraman dengan teratur dalam memelihara kelembaban dari persemaian hingga tidaklah terlalu basah. Kecambah akan mulai kelihatan waktu berumur 7-12 hari. Setelah tumbuh mencapai 15cm, pindahkan ke dalam polybag yg ukurannya tambah besar sampai bibit siap dipindahkan dalam tanam permanen. 2. Persiapan bibit kelor dari stek batang selain dengan memanfaatkan biji juga dapat memakai teknik stek batang dengan cara potong satu tangkai dari batang kelor dengan menggunakan pisau yang benar-benar tajam dengan panjang antara 30 hingga 50 cm. Tangkai yang akan diambil utk jadi bibit yakni tangkai yg tidak tua serta tdk muda dengan memiliki diameter kurang lebih 3-5 cm. Pemotongan dilakukan dengan datar supaya area akar yang mau tumbuh menjadi jadi tambah banyak. Tambahkan hasil dari portongan tangkai yang akan jadikan bibit kedalam polybag serta meletakkannya diarea yang teduh, dengan melakukan penyirama ada bibit kelor. 3. Persiapan lubang tanam lubang tanam yang disiapkan untuk budidaya kelor ini dengan dimensi 40 x 40 dan miliki kedalaman 30 hingga 40 cm yang di isi dengan memakai pupu kandang dan juga kemudian dibiarkan 1 minggu sebelumnya laksanakan penanaman. 4. Penanaman kelor bibit dari pohon kelor yang udah mencapai ketinggian 30-50 cm untuk hasil dari persemaian biji bisa dipindahkan kelahan yang sudah di sediakan melalui langkah merobek polybag melalui cara pelan dan tambahkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada disekitaran lubang, serta padatkan. Sesudah itu laksanakan penyiraman. Untuk bibit dari hasil stek sendiri bisa dipindahkan jikalau bibit kelor telah keluarkan daun yg fresh dan akat telah tumbuh dari batang. 5. Merawat pohon kelor perawatan pohon kelor tidak susah, dengan melakukan penyiraman yg rutin serta pemangkasan dari batang pas diperlukan. ciri2 pohon kelor yg ada galihnya jl. Air mancur no 15 ds. Rembang kecamatan ngadiluwih kediri, jawa timur alun-alun ke selatan 5 km kiri jalan 081235970832 telkomsel / 081556732326 indosat Ciri Pohon Kelor Yang Ada Galihnya - Hubungi kami dengan Telp 081235970832 Murah, Berpengalaman, Siap Kirim Bibit & Pohon Keseluruh Indonesia Kelor atau merunggai Moringa oleifera merupakan sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini mempunyai ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor bersifat bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, bisa di buat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan serta tudung pelepah bunganya berwarna hijau ; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor bersifat segitiga memanjang yang disebut kelentang, bisa juga disayur. Batang berkayu lignosus, tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar ; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus serta memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal imparipinnatus, helai daun sementara muda berwarna hijau muda. Buah berupa panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm ; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah sesudah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, menjadi membesar seperti lobak. Perbanyakan dapat dengan cara generatif biji atau vegetatif stek batang. Tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi hingga pada ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang. Jl. Air Mancur No 15 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kediri, Jawa Timur Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan 081235970832 Telkomsel / 081556732326 Indosat Dibalik popularitasnya, daun kelor punya manfaat yang kemungkinan belum pula di ketahui orang banyak. fungsi daun kelor miliki kandungan baik seperti biasanya tanaman apotek hidup yang lain. Dalam daun kelor tersimpan senyawa-senyawa yang dapat dijadikan menjadi nutrisi badan. semisal teh yang terbuat dari daun kelor memiliki kandungan polyphenol tinggi yg bermanfaat menjadi anti-oksidan. Seperti kita pahami, antioksidan sangat baik utk tubuh menjadi zat utk mendetoksifikasi tubuh manusia bahkan juga sanggup memperkuat system kebal badan manusia. Mengonsumsi teh yang di buat dari daun kelor bisa juga menopang melindungi kesehatan kulit jika diminum dengan teratur. 1. sediakan daya. Anda dapat coba buat teh dari daun kelor untuk memperkuat sisi tubuh buat tetaplah aktif selama seharian. Tubuh otomatis dapat terasa tambah energi. 2. Menjaga berat tubuh. punyai berat tubuh ideal jadi dambaan baik bagi laki laki ataupun perempuan. untuk beroleh badan ideal lewat langkah yang sehat, Anda bisa rutin memakai daun kelor baik berwujud teh atau sayur. satu buah studi berkaitan daun kelor tunjukkan tanaman yang satu ini bisa menolong menangani persoalan pencernaan. langkah kerjanya dengan merangsang metabolisme tubuh membakar kalori lebih cepat. 3. tingkatkan guna ekskresi. kegunaan ginjal serta hati bisa juga bertambah saat teratur mengonsumsi teh kelor. badan dapat terasa bugar misalnya kegunaan pembuangan limbah jalan dengan baik. 4. sedia kan nutrisi. Teh daun kelor bagus buat memelihara kesehatan mata dan otak. andaikata otak ternutrisi dengan baik, maka seseorang dapat cepat dalam menentukan yg tepat bahkan juga waktu lagi tengah ada dalam keadaan sulit. 5. Membantu pencernaan. memakai daun kelor bagus untuk menangani permasalahan pada perut. umpamanya susah buang air besar atau konstipasi. 6. Menyehatkan rambut. Nutrisi yang terdapat dalam teh daun kelor mampu mendukung meningkatkan pertumbuhan rambut hingga tampak lebih mengkilap serta sehat. Petik berapa daun kelor tua dari cabangnya, lantas tumbuk serta oleskan ke rambut. pakai shampoo, selanjutnya cuci dengan air bersih. 7. Anti kanker. Dalam analisa kultur jaringan sel kanker serviks yg dipublikasi dalam jurnal Food and Chemical Technology memperlihatkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki kemampuan untuk mendukung kematian sel awal serta mencegah reproduksi sel-sel kanker. study tersebut menyimpulkan kalau daun kelor bisa menjadi potensi mencegah kanker alami. 8. Penyakit jantung. Penelitian pada hewan laboratorium yg diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food pada th. 2009 tunjukkan kalau daun kelor bisa jadi sumber antioksidan juga menghindar rusaknya jantung. Dalam kajian tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan sehari-hari selagi 30 hari bisa bikin lipid teroksidasi lebih rendah maka jaringan jantung terlindung dari kerusakan struktural. tetapi riset selanjutnya terus dibutuhkan untuk menunjukkan apakah hal semacam tersebut berlaku untuk manusia atau tidak. 9. dukungan arthritis. Dalam journal of Chinese Integrative Medicine yg terbit bln. Februari 2011, daun kelor dapat mendukung mengurangi peradangan serta rasa sakit seperti arthritis. Dalam studi yang dilakukan kepada hewan, ekstrak daunnya bisa mengurangi kepekaan kepada rangsangan yang menyakitkan pada masalah rematik. satu buah studi juga mengungkapkan paduan pada ekstrak daun serta akar bisa mengurangi rasa sakit. 10. Anti diabetes. Kandungan seng yg tinggi bisa membantu menangani penyakit diabetes. Seng sebagai mineral yg diperlukan buat menghasilkan insulin. Dalam journal of Diabetes yg terbit pada Juni 2012, tiap tiap 150 miligram per kilo-gram berat badan selagi 21 hari dapat memberikannya kegunaan anti diabetes yg cukup signifikan. Studi tersebut dilaksanakan pada hewan. Cara Budidaya Kelor 1. Persiapan Bibit Kelor dari Biji bila anda pilih menanam Kelor mulai dari biji, yang pertama yang dilakukan adalah dengan memilih biji kelor dengan ualtas yg baik dibandingkan dengan polong yang telah tua. Dengan buka kulit polong serta diambil biji kelor itu lalu dijemur di bawah sinar matahari selagi lebih kurang 1 hari, diangkat lalu diletakkan diarea yang teduh. siapkan tempat penyemaian sanggup di nampan semaian, pelatik polybag atau juga dapat melaksanakan penyemaian ditanah dengan bikin bedengan. Media diisi dengan campuran tanah serta pupuk kandang, serta lebih dahulu biji di rendam di dalam air hangat saat sebelum ditanam, putuskan biji yang terbenam dibanding yang mengapung lantaran kualitasnya. sehabis pilih biji, semaikan biji di media penyemaian ditempat yang teduh, laksanakan penyiraman secara teratur dalam memelihara kelembapan dari persemaian hingga tidak terlalu basah. Kecambah dapat mulai tampak disaat berumur 7-12 hari. sehabis tumbuh meraih 15cm, pindahkan dalam polybag yg ukurannya lebih besar sampai bibit siap dipindahkan kedalam tanam permanen. 2. Persiapan Bibit Kelor dari Stek Batang tidak hanya dengan memanfaatkan biji dapat juga memanfaatkan teknik stek batang melalui langkah potong satu tangkai dari batang Kelor dengan memakai pisau yang benar-benar tajam dengan panjang pada 30 sampai 50 cm. Tangkai yang akan di ambil untuk jadi bibit ialah tangkai yang tidak tua dan juga tdk muda dengan punya diameter kurang lebih 3-5 cm. Pemotongan dikerjakan dengan datar supaya area akar yg akan tumbuh jadi semakin banyak. tambahkan hasil dari portongan tangkai yang akan dijadikan bibit dalam polybag serta letakkannya diarea yang teduh, dengan lakukan penyirama ada bibit Kelor. 3. Persiapan Lubang Tanam Lubang tanam yg di sediakan utk budidaya Kelor ini dengan dimensi 40 x 40 serta memiliki kedalaman 30 sampai 40 cm yang di isi dengan memakai pupu kandang serta seterusnya dilewatkan 1 minggu saat sebelum melaksanakan penanaman. 4. Penanaman Kelor Bibit dari pohon Kelor yang telah meraih ketinggian 30-50 cm buat hasil dari persemaian biji dapat dipindahkan kelahan yg sudah di siapkan lewat langkah merobek polybag melalui cara pelan dan juga masukkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada disekitaran lubang, dan padatkan. selanjutnya kerjakan penyiraman. buat bibit dari hasil stek sendiri dapat dipindahkan misalnya bibit Kelor telah keluarkan daun yang segar dan juga akat telah tumbuh dari batang. 5. Merawat Pohon Kelor Perawatan pohon Kelor tidak sulit, dengan laksanakan penyiraman yang rutin serta pemangkasan dari batang selagi diperlukan. Ciri Pohon Kelor Yang Ada Galihnya Jl. Air Mancur No 15 Ds. Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kediri, Jawa Timur Alun-Alun ke Selatan 5 km Kiri Jalan 081235970832 Telkomsel / 081556732326 Indosat

ciri ciri pohon kelor yang ada galihnya